SMA Negeri 2 Woja --- Indonesia negara tamu yang akan tampil di Festival Europalia pada tahun 2017, persiapan Indonesia dilakukan dengan hati-hati. Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid mengatakan target tersebut akan dicapai sehingga Indonesia dapat tampil memukau di festival dua tahunan.
Untuk kita jelas, ini melibatkan banyak hal, terutama tentang citra. Yang muncul di Indonesia biasanya sekitar bencana, gunung berapi, tanah longsor, gempa bumi, dll Ini adalah kesempatan kami untuk menampilkan Indonesia di sisi positif, dalam seni dan budaya. kata Hilmar di Sindo Radio talk show dengan Trijaya, Kantor Kemendikbud Jakarta, Selasa (2016/08/03).
Hilmar mengatakan, menjadi sebuah negara di Europalia Festival merupakan ajang potensial untuk diplomasi budaya Indonesia. Brussels, lokasi acara adalah pusat dari Eropa. Dan tidak hanya di Brussels, tetapi ada 77 lokasi di kota-kota lain di Belgia dan negara-negara Eropa lain yang akan menjadi lokasi acara.
Melalui tema "Keragaman", pesan yang dikirim dari penampilan Indonesia di Festival Europalia adalah Indonesia menarik dan dinamis. Meskipun tidak menetapkan target, Indonesia sebagai negara untuk membuat festival ini sebagai Peluang Pasar untuk memperkenalkan Indonesia.
China dan India ketika menjadi negara tamu berhasil membawa satu juta tamu. Kami tidak menempatkan angka target, namun keberadaan Indonesia harus disambut massif di Eropa, katanya.
Ketua Europalia 2017 kata Makarim Wibisono, Indonesia akan menampilkan 20 konsep pameran, 100 konsep musik, 27 pertunjukan tari, 27 teater, pemutaran film, dan 34 karya sastra. Makarim mengakui konsep yang membawa Indonesia tidak sebanyak negara tamu sebelumnya seperti China yang membawa 48 konsep pameran, dan Rusia yang membawa 132 konsep musik.
Presentasi kita harus menarik. Kami tidak menekankan kuantitas, tapi kualitas, kata Makarim juga hadir dalam acara talk show.
Makarim menyampaikan, dalam sejarah kolonial, menganggap negara-negara Eropa di luar Eropa sebagai bahan baku negara produsen, sementara Eropa adalah pusat metropolitan. Dengan latar belakang Indonesia dan Belgia tidak pernah dijajah oleh Belanda, kedua negara memiliki kesan budaya yang kuat. Dan momentum tampil di Festival Europalia menjadi kesempatan untuk menampilkan IndependenI Indonesia. katanya.
Europalia festival akan berlangsung selama empat bulan, dari Oktober 2017 sampai Januari 2018. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Raja Belgia dijadwalkan membuka pameran besar sekaligus meresmikan dimulainya Europalia Festival di Brussels, Oktober 2017 . Di Asia, hanya tiga negara yang pernah menjadi tamu negara, Jepang, China, dan India. Dan kali ini, Indonesia akan menjadi negara Asia keempat dan pertama Tenggara negara Asia yang ditunjuk untuk menjadi negara tamu di festival.
Hilmar mengatakan, menjadi sebuah negara di Europalia Festival merupakan ajang potensial untuk diplomasi budaya Indonesia. Brussels, lokasi acara adalah pusat dari Eropa. Dan tidak hanya di Brussels, tetapi ada 77 lokasi di kota-kota lain di Belgia dan negara-negara Eropa lain yang akan menjadi lokasi acara.
Melalui tema "Keragaman", pesan yang dikirim dari penampilan Indonesia di Festival Europalia adalah Indonesia menarik dan dinamis. Meskipun tidak menetapkan target, Indonesia sebagai negara untuk membuat festival ini sebagai Peluang Pasar untuk memperkenalkan Indonesia.
China dan India ketika menjadi negara tamu berhasil membawa satu juta tamu. Kami tidak menempatkan angka target, namun keberadaan Indonesia harus disambut massif di Eropa, katanya.
Ketua Europalia 2017 kata Makarim Wibisono, Indonesia akan menampilkan 20 konsep pameran, 100 konsep musik, 27 pertunjukan tari, 27 teater, pemutaran film, dan 34 karya sastra. Makarim mengakui konsep yang membawa Indonesia tidak sebanyak negara tamu sebelumnya seperti China yang membawa 48 konsep pameran, dan Rusia yang membawa 132 konsep musik.
Presentasi kita harus menarik. Kami tidak menekankan kuantitas, tapi kualitas, kata Makarim juga hadir dalam acara talk show.
Makarim menyampaikan, dalam sejarah kolonial, menganggap negara-negara Eropa di luar Eropa sebagai bahan baku negara produsen, sementara Eropa adalah pusat metropolitan. Dengan latar belakang Indonesia dan Belgia tidak pernah dijajah oleh Belanda, kedua negara memiliki kesan budaya yang kuat. Dan momentum tampil di Festival Europalia menjadi kesempatan untuk menampilkan IndependenI Indonesia. katanya.
Europalia festival akan berlangsung selama empat bulan, dari Oktober 2017 sampai Januari 2018. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Raja Belgia dijadwalkan membuka pameran besar sekaligus meresmikan dimulainya Europalia Festival di Brussels, Oktober 2017 . Di Asia, hanya tiga negara yang pernah menjadi tamu negara, Jepang, China, dan India. Dan kali ini, Indonesia akan menjadi negara Asia keempat dan pertama Tenggara negara Asia yang ditunjuk untuk menjadi negara tamu di festival.
Sumber : www.kemendikbud.go.id
No comments:
Post a Comment
Berkomentarlah dengan sopan dan santun