Sunday, 15 May 2016

7.000 Guru Garis Depan Akan Dikirim ke 93 Kabupaten

Pemerintah ditahun 2016 ini merekrut 7.000 guru dalam program Guru Garis Depan (GGD), yang akan ditempatkan di 93 kabupaten di daerah daerah yang tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) yang tersebar di 28 provinsi. Jumlah tersebut meningkat sangat drastis dibandingkan dengan program GGD tahun 2015 yang mengirimkan 798 orang guru. Nota kesepahaman antara Kemendikbud dengan bupati-bupati yang daerahnya akan ditempatkan guru GGD ini telah ditandatangani di Hotel Sahid Jakarta, Jumat (13/5/2016).

Didik Suhardi, Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), menandatangani nota kesepahaman tentang pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk guru-guru yang diterima dalam program GGD bersama para bupati yang daerahnya akan menerima mereka. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan turut hadir untuk menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman tersebut. Diantara bupati yang hadir dalam acara tersebut yaitu Bupati Sorong Provinsi Papua Barat, Bupati Nias Provinsi Sumatera Utara, Bupati Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur, Bupati kabupaten Bengkalis Provinsi Riau, dan lain-lain.

Mendikbud Anies Baswedan meminta para bupati untuk menerima para guru garis depan yang akan mengabdi di daerah mereka dengan tangan terbuka dan memandang mereka lebih dari sekedar tambahan pegawai. Jangan sekedar menganggap mereka adalah pegawai baru atau angka statistik dalam daftar kepegawaian, tetapi pandang mereka sebagai promotor dari perubahan di daerah, kata Anies.
7.000 Guru Garis Depan Akan Dikirim ke 93 Kabupaten
Sumber: www.kemendikbud.go.id
Anies berharap para guru garis depan yang akan datang ke daerah 3T tersebut tidak hanya sekedar mengajar, namun juga harus menginspirasi dan menjadi agen perubahan. Yang sekarang kita butuhkan guru-guru yang datang ke sana untuk mengajar, mendidik, dan menginspirasi. Jangan berpikir hanya menjadi guru. Namanya menjadi guru tetapi perannya sebagai inspirator, kata penggagas Program Indonesia Mengajar tersebut.

Lebih jauh Anies melihat program GGD ini tidak hanya sekedar pemenuhan kebutuhan guru di daerah 3T, tetapi juga seperti merajut kembali tenun kebangsaan. Jadi bukan sekedar dari tempat yang sama (mengajar) ke tempat yang sama, tetapi membuat tenun menjadi satu. Kita semua termasuk yang beruntung karena kita berinteraksi dengan ragam etnik dan budaya, tetapi jutaan orang Indonesia lain yang tidak pernah berinteraksi, kata Mendikbud.

Anies mengakui bahwa guru-guru yang akan dikirim ke daerah 3T memang memiliki kendala yang sangat berat seperti medan, ketersediaan listrik dan infrastuktur yang menantang. Akan tetapi, Anies berpesan bahwa guru-guru tersebut harus berperan dalam mencerdaskan generasi muda dan berperan menjadi agen perubahan, sehingga tugas mulia tersebut harus diemban dengan amanah. Dulu di awal kemerdekaan, para mahasiswa dengan sukarela dikirim ke daerah tertinggal untuk mengajar di sekolah-sekolah yang belum ada gurunya, itu menjadi contoh untuk generasi sekarang, pungkas Anies.


Sumber: www.kemendikbud.go.id

Thursday, 12 May 2016

Pertukaran Pelajar SMK Antarnegara ASEAN Akan Ditingkatkan

Pertukaran Pelajar SMK Antarnegara ASEAN Akan Ditingkatkan - Negara-negara anggota Organisasi Menteri Pendidikan Asia Tenggara, atau Southeast Asian Minister of Education Organization (SEAMEO) setuju akan meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan vokasi, salah satunya melalui program pertukaran pelajar SMK. Program pertukaran pelajar tersebut disebut Student Mobility, dan telah berjalan selama beberapa tahun, melibatkan ratusan siswa SMK di berbagai negara ASEAN yang belajar di negara ASEAN lainnya.

Direktur SEAMEO, Gatot Hari Priowirjanto, mengungkapkan, hingga saat ini sudah ada lebih dari 100 siswa SMK di Indonesia yang telah mengikuti program Student Mobility. Jumlahnya akan terus kita tingkatkan lagi menjadi dua hingga tiga kali lipat, katanya saat jumpa pers pasca pembukaan 2nd High Official Meeting on SEA-TVET di Denpasar, Bali, Kamis (12/5/2016).

Hal baru yang akan diangkat dalam pertemuan itu adalah peningkatan kerja sama untuk mendapatkan gelar di negara lain dalam program Student Mobility tersebut. Misalnya lulusan SMK dari Indonesia nanti bisa belajar satu tahun di Thailand atau di Vietnam dan Malaysia. Setelah satu tahun, anak-anak tersebut akan memperoleh degree atau gelar dari negara yang bersangkutan, kata Gatot.

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) Hamid Muhammad mengatakan, program Student Mobility sudah ada sejak tahun 2011 yang dimulai dengan negara Thailand, pada SMK di Solo, Jawa Tengah. Hingga saat ini sudah ada 135 SMK yang mengikuti program Student Mobility.

Direktur Pembinaan SMK, Mustaghfirin Amin mengakui, negara ASEAN yang selalu bekerja sama dengan Indonesia untuk program Student Mobility ialah Thailand. Biasanya siswa SMK Indonesia yang belajar di Thailand selama tiga sampai empat bulan sudah mampu menguasai bahasa Thailand, begitupun sebaliknya dengan siswa SMK Thailand yang belajar di Indonesia, bisa berbahasa Indonesia setelah beberapa bulan belajar di Indonesia. Mustaghfirin mengatakan, salah satu tujuan dilakukannya Student Mobility adalah membangun optimisme siswa SMK serta meningkatkan sumber daya manusia yang terampil dan berkualitas, khususnya di bidang pendidikan menengah.

Salah satunya untuk memberikan suatu confidensi atau kepercayaan diri kalau kita tidak kalah di level yang kita pelajari (untuk SMK). Sedangkan di level komunikasi, ini
sebagai informasi kepada negara-negara ASEAN kalau di Indonesia juga banyak tenaga terampil, kata Mustaghfirin.

Selain itu melalui program Student Mobility, setiap negara anggota ASEAN bisa bertukar pengalaman serta berbagi best practice dalam pembelajaran di bidang pendidikan vokasi. Organisasi kerja sama negara-negara Asia Tenggara untuk pendidikan teknik kejuruan dan pelatihan atau Southeast Asia Technical and Vocational Education and Training (SEA-TVET) diharapkan dapat menjadi wadah untuk melakukan pertukaran pelajar maupun mahasiswa, sebagai sarana untuk berbagi pengetahuan dan teknologi, serta memberi kesempatan magang atau bekerja di negara anggota ASEAN sebagai bentuk usaha meningkatkan kualitas tenaga terampil antar negara anggota.


Sumber:www.kemendikbud.go.id

Kemendikbud Targetkan Minimal 200 SMK Miliki Program Belajar Empat Tahun

Kemendikbud --- Pendidikan sekolah menengah kejuruan (SMK) dengan masa belajar empat tahun sudah dijalankan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan selama beberapa tahun ini. Saat ini terdapat sekitar 100 SMK yang memiliki program belajar empat tahun. Mustaghfirin Amin Direktur Pembinaan SMK Kemendikbud, mengatakan, jumlah tersebut akan ditingkatkan menjadi 150 sampai 200 SMK.

Kita melihat level kualitas dan kompetensi yang harus dijalani itu, dan karena banyaknya teknologi baru, maka (waktu belajarnya) harus diperpanjang. Dengan demikian ke depan angka (jumlah sekolah) juga akan diperbanyak, kata Mustaghfirin di sela-sela pertemuan pejabat tinggi negara-negara Asia Tenggara untuk pendidikan teknik kejuruan dan pelatihan atau Southeast Asia Technical and Vocational Education and Training (SEA-TVET) di Denpasar, Bali, Kamis (12/5/2016).

Ia mengatakan, penambahan waktu belajar selama setahun itu dapat meningkatkan kualitas kompetensi serta keterampilan yang dimiliki pelajar SMK sebagai tenaga terampil. Selain itu juga bisa menjembatani atau memfasilitasi pelajar yang berada di daerah agar tidak perlu pergi jauh ke kota besar untuk melanjutkan pendidikan ke politeknik, karena SMK yang memiliki program belajar empat tahun akan tersebar di berbagai daerah. Saat ini, ujar Mustaghfirin, beberapa daerah yg sudah memiliki SMK dengan program belajar empat tahun antara lain Makassar, Pontianak, Yogyakarta, Semarang, Bandung dan Jakarta

Kemristekdikti juga sudah mengakui itu (tahun keempat di SMK) sebagai pembelajaran di pendidikan tinggi untuk semester satu dan dua, kata Mustaghfirin.

Dalam pembelajaran di tahun keempat, siswa tidak perlu mempelajari mata pelajaran lain kecuali pelajaran-pelajaran yang sesuai dengan kejuruan atau keahliannya. Program keahlian atau kejuruan yang banyak menerapkan program belajar empat tahun di SMK memang kebanyakan jurusan teknik, seperti teknologi, pertanian, kelautan, dan kesehatan. Model pembelajarannya juga tergantung jurusan dan program keahlian. Setelah lulus, siswa akan mendapat sertifikat serta kompetensi keahlian yang bisa dipakai sebagai nilai tambah dalam mendapatkan pekerjaan, terutama saat menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Saat ini sudah hampir 200 SMK yang bisa mengeluarkan sertifikat di level ASEAN dan kita berharap nanti bisa ditingkatkan menjadi 1.650 SMK di tahun 2019, tutur Mustaghfirin.

Program SMK empat tahun ini juga bisa dimanfaatkan dunia industri atau perusahaan sebagai peluang untuk merekrut calon pekerja. Di tahun keempat, siswa bisa praktik atau magang di industri hingga 10 bulan. Dengan begitu, siswa akan lebih berpeluang untuk memperkuat praktik pada dunia kerja atau industri sekaligus meningkatkan kompetensi saat lulus nanti.


Sumber: www.kemendikbud.go.id

Monday, 14 March 2016

Tutorial Quipper School Lengkap

Quipper School adalah salah satu dari sekian banyak media pembelajaran berbasis online. Quipper School menawarkan kemudahan bagi penggunanya, baik guru yang ingin menambah bahan materi ajar, maupun siswa yang yang membutuhkan sumber belajar dan latihan soal kapanpun dan dimanapun sehingga guru dan siswa bisa terus terhubung walaupun sedang tidak bertatap muka di dalam kelas.
Tutorial Quipper School
Dari segi kelengkapan materi, di Quipper School bahan ajar/materi ajar sudah cukup lengkap, mulai dari bahan ajar progam IPA (KTSP dan K13), program IPS (KTSP dan K13) serta program studi Bahasa (KTSP dan K13). Namun, masih ada beberapa mata pelajaran yang belum tersedia di Quipper School seperti materi PJOK, Kesenian dll.

Disamping materi yang cukup lengkap Quipper School juga menyediakan fasilitas tambahan berupa form chat, sehingga guru dan siswa bisa berkomunikasi atau berdiskusi setiap saat mengenai materi pelajaran, baik yang telah dipelajari di dalam kelas maupun yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya. Dengan Quipper School, guru juga dapat memberikan tugas, latihan soal sampai mengadakan ulangan walaupun tidak bertatap muka dengan siswanya.

Dan masih banyak lagi fasilitas-fasilitas canggih lainnya yang ditawarkan oleh Quipper School. Oleh karena itu, Saya pribadi sangat merekomendasikan kepada bapak/ibu guru untuk menggunakan media pembelajaran online Quipper School ini. Segera kunjungi www.quipperschool.com sekarang juga.

Bagaimana cara membuat akun atau mendaftar di Quipper School?
Pastikan Anda telah memiliki email atau akun facebook aktif. Kedua bahan ini akan digunakan untuk mendaftar di quipperschool.com
  1. Kunjungi www.quipperschool.com Akan ada dua pilihan, Portal Guru dan Portal Siswa. Silahkan klik sesuai dengan status Anda
Untuk guru
  1. Klik Portal guru > Daftar Sekarang  > Mulai 
  2. Jika Bapak/Ibu guru mempunyai akun facebook dan ingin mendaftar Quipper School dengan akun tersebut, maka Bapak/Ibu guru bisa langsung klik Hubungkan ke Facbook dan akan muncul jendela pop-up. Masukkan User Id dan Password akun facebook Bapak/Ibu, maka Quipper School secara otomatis menghubungkan ke akun facebook Bapak/Ibu guru.
  3. Namun, jika Bapak/Ibu guru tidak memiliki akun facebook atau tidak ingin mendaftar Quipper School dengan akun facebook, maka Bapak/Ibu guru bisa langsung klik Lewati langkah ini.
  4. Ada beberapa kolom yang diberi tanda (*). Tanda (*) artinya Bapak/Ibu guru wajib mengisi di kolom tersebut, dan yang lainnya boleh untuk dilewatkan. Setelah semua kolom terisi, klik Lanjut.
  5. Cari sekolah berdasarkan nama. Isi kolom Provinsi (sesuaikan dengan lokasi sekolah bapak/ibu) Kota/Kabupaten (sesuaikan dengan lokasi sekolah bapak/ibu) Sekolah (sesuai dengan lokasi sekolah bapak/ibu) > Lanjut.
  6. Pastikan data yang Bapak/Ibu guru sudah benar sesuai dengan salinan yang tertera. Jika semua sudah sesuai klik Daftarkan saya.
  7. Beri nama kelas bapak/ibu guru Lanjut > Selesai
Catatan: Kode yang tertera merupakan kode kelas Quipper School bapak/ibu guru. Bagikan kode tersebut ke anak didik bapak/ibu guru dan arahkan juga siswa untuk mendaftar di Quipper School agar Bapak/Ibu guru bisa mengajar secara online.

Untuk siswa
  1. Klik Portal siswa > Buat akun Quipper 
  2. Isi kolom Nama Lengkap 
  3. Isi kolom Nama pengguna (Gunakan nama yang unik yang terdiri dari kombinasi huruf dan angka)
  4. Isi kolom Kata sandi (Gunakan kata sandi yang mudah untuk di ingat agar kalian bisa tetap terhubung dengan Quipper School).
  5. Jika semua kolom telah kalian isi dengan benar klik Selesai
Jika kalian memiliki akun facebook aktif, kalian dapat mendaftar di quipper school dengan akun Facebook aktif kalian. Caranya:
  1. klik Daftar dengan akun facebook > lanjut.
  2. Masukkan ID login facebook (email/nomor hp dan kata sandi akun facebook kalian)
  3. Tunggu hingga quipper school meresponnya.
  4. Untuk masuk ke dalam kelas quipper school, mintalah kode kelas pada guru mata pelajaran disekolah kamu. Dan klik Gabung kelas baru
Sampai disini kamu telah selesai membuat akun quipper school dan telah bergabung di kelas Quipper.
Selamat mencoba dan selamat belajar

Friday, 11 March 2016

Fenomena Alam Langka GMT Memberikan Dua Pesan, Kebesaran Tuhan dan Pendidikan Sains

Fenomena alam langka yang terjadi baru-bari ini menyedot perhatian dunia, terutama di bidang ilmu pengetahuan dan sains, pasalnya gerhana matahari total yang terjadi sekitar 300 tahun di satu tempat, kini 2016 terjadi di indonesia. Sejumlah pemerhati antariksa dan pemburu gerhana matahari di seluruh penjuru dunia berbondong-bondong datang ke Indonesia untuk melihat secara langsung fenomena alam yang sangat langka. Namun dibalik semua itu tentu ada pesan-pesan yang bisa kita ambil sebagai pembelajaran untuk umat manusia demi kehidupan yang lebih baik seperti Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan, ada dua pesan utama yang dapat dipelajari dari peristiwa gerhana matahari total pada tahun 2016. Yang pertama adalah kebesaran Yang Maha Kuasa, dan yang kedua adalah masalah pendidikan sains.

Dua pesan utama di balik peristiwa gerhana matahari total ini, yang pertama kita bisa mengajarkan anak-anak kita betapa kecilnya kita manusia dan betapa besar dan Agung Sang Pencipta, pentingnya untuk selalu mengingat prinsip-prinsip agama.

Kedua, masalah pendidikan sains. fenomena ini dapat dijelaskan oleh ilmu pengetahuan dengan baik, bahkan kita tahu ketika gerhana dimulai dan ketika gerhana selesai, dan itu semua bisa dipelajari oleh anak-anak kita. Jadi dua pesan penting ini yang harus kita gandakan dalam dunia pendidikan kita melalui peristiwa gerhana matahari total ini, kita telah menyaksikan gerhana matahari total (GMT) di pantai yang membentang bersama Bupati Bangka Tengah dan anak-anak penyandang cacat dari seluruh Indonesia, Rabu pagi (2016/03/09).

Gerahana matahari total di bangka belitung

Menteri Pendidikan juga menghargai kepentingan umum Bangka Tengah yang menyaksikan gerhana matahari total bersama-sama dengan anak-anak yang berkebutuhan khusus atau cacat. Hebatnya, kepentingan umum juga tinggi dan kami di sini untuk menonton gerhana matahari total (GMT) ini dengan saudara-saudara yang memiliki kebutuhan khusus (cacat) dengan adik-adik yang datang dari seluruh Indonesia berkumpul di sini bersama kami. Acara ini juga unik karena kita melihatnya, mengalami hal itu bersama-sama dengan teman-teman saya penyandang cacat. itulah yang membuatnya unik. kata Menteri Pendidikan.

Ia juga sangat terkesan untuk menyaksikan fenomena alam yang tidak terjadi setiap tahun, namun terjadi 33 tahun di Indonesia. Saya sendiri melihat gerhana ketika terjadi, luar biasa. Saya merasa bersyukur memiliki kesempatan diundang Pak Bupati (Bangka Tengah) untuk melihat dari dekat adalah peristiwa yang sangat langka, katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Bangka Tengah, Erzaldi Rosman, yang juga menyaksikan gerhana matahari total bersama Menteri Pendidikan Anies Baswedan mengatakan hal senada. Saya telah melihat dengan Pak Menteri betapa luar apa yang telah diberikan oleh Allah kepada kita hari ini. Saya sangat bersyukur karena ini adalah promosi gratis Allah, rahmat kepada kami di Bangka Belitung khususnya Bangka Tengah, kami melihat sendiri antusiasnya masyarakat. Tidak hanya orang-orang Bangka Tengah tetapi juga dari seluruh Indonesia dan bahkan banyak wisatawan asing yang datang ke sini, katanya.

Fenomena gerhana matahari total tahun ini hanya terjadi di Nusantara. Gerhana matahari di 12 provinsi di Indonesia, gerhana matahari total hanya terjadi di delapan provinsi, salah satu di Bangka Belitung. Erzaldi mengharapkan orang untuk dapat mengambil pengalaman dari sini, bagaimana kebesaran adalah untuk bersyukur.

Thursday, 10 March 2016

Kasus Pembalakan Liar di Hutan Tambora


Dompu SMA Negeri 2 Woja --- Pelaku pembalakan liar besar-besaran di hutan Gunung Tambora Dompu Nusa Tenggara Barat harus diberi hukuman paling keras. kata Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan. Kekhawatiran atas maraknya penebangan liar disampaikan di hadapan ratusan anggota pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia pada rapat kerja nasional pertemuan 1 KNIP di kawasan wisata Senggigi, Lombok.

Pengungkapan kasus illegal logging dalam skala besar di hutan Gunung Tambora dimulai ketika jajaran Dinas Kehutanan dibantu anggota TNI berhasil menggagalkan penyelundupan sekitar 100 meter kubik kayu yang diduga akan diselundupkan keluar Kabupaten Dompu. Dan ternyata yang diduga kayu dari pembalakan liar tidak hanya 100 meter kubik, tapi masih ada sekitar 1000 batang lagi belum sempat mereka diangkut dari kawasan hutan Gunung Tambora. Kayu sebagian besar jenis rajumas. Kami menemukan pembalakan liar terjadi di kawasan Tambora. Masih ada 1000 lebih batang kayu di sana, kita harus mencegah kegiatan pembalakan liar dan pelaku harus dihukum. Menteri kehutanan juga mengatakan akan mengundang para pemuda untuk berpartisipasi melestarikan dan melindungi hutan dari praktek illegal logging.

Ilegal logging di kawasan hutan Gunung Tambora diduga dilakukan oleh pihak yang menyalahgunakan izin yang dikeluarkan kepala desa dalam bentuk Surat Keterangan Asal Usul kayu. Oleh karena itu Zulkifli meminta semua pihak untuk melestarikan hutan, pemuda juga diharapkan untuk mengawasi illegal logging di beberapa kawasan hutan di Indonesia. Kawasan hutan kita sudah semakin sedikit, malah pohon ditebang, kata menteri kehutanan yang didampingi oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Nusa Tenggara Barat Abdul Hakim.

Kasus Pembalakan Liar di Hutan Tambora

Menurut Menteri Kehutanan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam menebang kayu cukup dengan Surat Keterangan Asal Usul kayu yang dikeluarkan oleh kepala desa, dan tidak perlu pemerintah. Dia juga mengatakan pemerintah telah membuat cukup mudah untuk mengizinkan penebangan dengan Surat Keterangan Asal Usul kayu yang  ditandatangani oleh kepala desa. Jika memang benar bahwa diperbolehkan untuk memotong kayu. Jadi, tidak sulit. Jangan seperti kasus di kawasan hutan Gunung Tambora Kabupaten Dompu yang luar biasa. Ada aktor yang menyalahgunakan Surat Keterangan Asal Usul kayu untuk pembalakan liar. Kami telah menyita puluhan truk kayu dari taman nasional Tambora dibantu oleh anggota TNI dan 1000 lebih batang kayu yang masih belum diangkut. Katanya.

Untuk mengatasi pembalakan liar Zulkifli mengatakan, pihaknya menerima dukungan dari Korem 162 Wira Bhakti dan 9 Pangdam Udayana. Kami berharap dukungan dari pemerintah daerah dan seluruh masyarakat untuk mencegah aksi illegal logging hutan. Mari kita bersama-sama melindungi hutan yang semakin kecil agar degradasi hutan tidak semakin parah. Kata Menteri Kehutanan dengan nada serius.

Dia juga mengundang para pemuda yang terus bekerja sama untuk melestarikan hutan yang rusak akibat pembalakan liar. Mari kita berhenti bertengkar saya mengajak KNPI berdemo tapi demo menanam pohon.. Katanya.

Instruksi Menteri Kehutanan untuk terus menyelidiki kasus-kasus pembalakan liar di hutan Tambora tampaknya memacu semangat jajaran Dinas Kehutanan untuk mengungkap kasus illegal logging yang disebut-sebut sebagai kasus terbesar dalam 5 tahun terakhir. Kepala Dinas Kehutanan Nusa Tenggara Barat Abdul Hakim mengatakan illegal logging di kawasan Gunung Tambora dengan volume yang diperkirakan mencapai 1.000 meter kubik atas tuduhan penyalahgunaan Surat Keterangan Asal Usul kayu. Kasus pembalakan liar di hutan Gunung Tambora juga diduga melibatkan dua kepala desa yang mengeluarkan Surat Keterangan Asal Usul kayu dan pengusaha yang tidak bermoral. Kami benar-benar akan menyelidiki kasus ini dan pelaku yang bersalah akan dihukum sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku. katanya

Disertai Penyidik ​​Pegawai Negeri Sipil Dinas Kehutanan Nusa Tenggara Barat, Helmi SH, terkait dengan kasus pembalakan liar pihaknya telah menerima informasi dari dua kepala desa yaitu, Kepala Desa Beringin Jaya dan kepala desa Doropeti, termasuk staf desa pembuat Surat Keterangan Asal Usul kayu, aktor logging dan pengusaha yang membeli kayu.

Terkait dengan praktek-praktek illegal logging jajaran Dinas Kehutanan Nusa Tenggara Barat telah menyita lima truk yang berisi 52 meter kubik kayu di Desa Beringin Jaya dan tiga truk berisi 30 sampai 33 meter kubik kayu yang diduga dipanen di kawasan lindung Gunung Tambora. Sampai saat ini kami belum menetapkan tersangka dalam kasus illegal logging. Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku-pelaku lainnya, termasuk kemungkinan pengusaha yang tidak bermoral yang terlibat dalam kasus tersebut. katanya

Abdul Hakim, mengatakan ia telah mengadakan pertemuan yang terkait dengan penanganan kasus illegal logging di Nusa Tenggara Barat dan tim terpadu akan turun langsung meninjau lokasi pembalakan liar di kawasan lindung Gunung Tambora. Dia juga mengatakan bahwa tim terpadu yang melibatkan sekitar 200 orang yang berasal dari Dinas Kehutanan Nusa Tenggara Barat,Polisi, Anggota Korem 162 Wira Bhakti, Lanal Ampenan, Polisi Pamong Praja dan Konservasi Sumber Daya Alam. Bersama dengan tim terpadu kami akan melakukan operasi represif mulai dari Hulu di kawasan hutan hingga hilir atau di luar kawasan hutan untuk mencari kemungkinan adanya pengumpul dan pengecer kayu dari hasil pembalakan liar. Kata Abdul Hakim.

Jenis kayu yang ditebang di kawasan hutan Gunung Tambora didominasi oleh rajumas dengan diameter 1 sampai 2 meter di atas usia lebih dari 100 tahun. Satu batang bisa mencapai 50 hingga 60 meter kubik.

Sumber : Intir akyat

Wednesday, 9 March 2016

Pola Homestay dalam Kegiatan Festival dan Lomba Diterapkan Kemendikbud

SMA Negeri 2 Woja --- Melaksanakan festival dan kompetisi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk pertama kalinya menerapkan homestay bagi para peserta untuk tinggal di kota tempat pelaksanaan kegiatan. Pola homestay diaplikasikan pada pelaksanaan Literasi Festival dan Lomba 2016 yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) di Pangkalpinang, Bangka Belitung, pada 6 sampai 8 Maret 2016.
Pelaksanaan kegiatan ini melibatkan masyarakat dengan pola homestay, di mana pesaing dan pendamping dari 34 provinsi yang tinggal di 34 keluarga di sekitar lokasi kegiatan dan Literasi Festival dan kompetisi 2016.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan apresiasi bagi orang-orang di Bangka Tengah, terutama keluarga yang berpartisipasi sebagai keluarga angkat dalam pola homestay. Kegiatan ini tidak hanya menarik karena kegiatan keaksaraan, tetapi tidak kalah penting acara ini diadakan untuk anak-anak tidak tinggal di hotel tapi tinggal dengan keluarga di Bangka Tengah, dan ini adalah yang pertama untuk program ini. katanya saat acara Penutupan Festival dan Literasi Contest 2016 pada Selasa malam, (2016/03/08), di Pangkalpinang, Bangka Belitung.

Dia mengatakan peran masyarakat dalam berpartisipasi dalam pola homestay bentuk kesadaran masyarakat tentang pendidikan, khususnya dalam mempromosikan gerakan sastra Anak Berkebutuhan Khusus, karena dalam keluarga penerima yang sebenarnya tidak diberi kompensasi apapun. Receiver homestay keluarga menyediakan layanan atas inisiatif sendiri untuk menurunkan dan menjemput peserta dan co- mengikuti seluruh tahapan PKLK Literasi Festival dan Lomba 2016.

Saya berharap untuk keluarga yang menjadi keluarga barunya, obligasi ini dipertahankan, komunikasi dapat dipertahankan melalui media sosial dan melalui komunikasi yang mudah, agar dapat dipertahankan terus menerus di masa depan, kata Menteri Pendidikan.

Dia juga mengatakan bahwa, selama festival atau lomba tingkat nasional hanya dapat diselenggarakan di kota-kota besar karena hanya ada di hotel-kota besar dengan jumlah yang memadai dari kamar untuk menampung semua peserta. Pertanyaannya adalah mengapa harus tinggal di hotel? Kan bisa tinggal dengan keluarga. Itu tidak hanya tinggal di Bangka Tengah, tidak hanya tinggal di Tulang Bawang Barat, tetapi tinggal dengan rekan, dan perasaan setelah tinggal dengan rekan-rekan merasa ikatan nasional. itu dibangun tidak hanya di lorong-lorong tapi dibangun rumah-rumah di mana kita hidup sehari-hari, katanya.

Mendikbud berharap, pendidikan dapat menjadi gerakan, bukan program, sehingga semua pihak bisa terlibat. Bangka Tengah menjadi waktu pelaksanaan pertama festival dan kompetisi tingkat nasional melaksanakan homestay, dan akan menjadi acuan bagi pelaksanaan kegiatan serupa lainnya, dengan menjalankan bertahap. Selama ini ada sekitar 120an jumlah peserta tetapi yang tinggal dengan keluarga tidak semua. Tidak pernah membayangkan mungkin bagi keluarga di sini, menerima tamu dari Nusa Tenggara Timur, menerima tamu dari Papua, menerima pengunjung dari Sulawesi Utara, dan Alhamdulillah akan bergulir, kata Menteri Pendidikan.

Salah satu siswa yang mengikuti lomba pendamping untuk menulis cerita pendek, Henny Hadiyuni menceritakan pengalamannya ketika tinggal di rumah salah satu keluarga di Bangka Tengah, Di sini kita tinggal di rumah ibu Susi, Kepala SD Negeri 3 Pangkal Pinang. Kami sangat senang karena diterima dengan baik di rumah. Dia ramah menerima kami tahu ketika baru. Kami tidak merasa canggung dan kami juga diajarkan masak makanan khas di sini sebagai mikoba dan mpek-mpek, kata guru SMA terbuka gambut, provinsi Kalimantan Selatan.

Sumber : www.kemendikbud.go.id